Pages

Senin, 11 Juli 2011

LCD Laptop COMPAQ Blank

LCD laptop compaq blank putih atau hitam dan bergaris (rusak).
Hal tersebut terjadi pada salah satu laptop salah satu teman saya yang katanya sudah lama rusak dan malas diperbaiki karena masalah biaya.
Masalah yang timbul pada laptop teman saya ini adalah timbulnya garis putih dan berwarna secara acak sehingga lama kelamaan tampilan pada layar laptop menjadi tidak kelihatan sama sekali, karena telah ter-blok oleh warna hitam ataupun putih secara bergantian.
Cara memperbaiki laptop compaq yang rusak bergaris seperti ini sebenarnya mudah. Dari hal yang termudah yaitu dengan menggunakan layanan garansi dari laptop kamu sendiri. Tapi bagaimana jika garansi kamu habis? dan kamu ingin memperbaiki laptop kamu ke service center resmi? tentu kamu akan dikenakan biaya yang dibilang cukup mahal, apalagi kita masih pelajar ataupun mahasiswa yang belum berpenghasilan.
Seperti halnya teman saya ini sudah pernah membawwa laptopnya ke service center HP (karena compaq dan hp jadi satu) dan si teknisi berkata “Laptopnya bisa diperbaiki, dan kisaran harga sekitar 2,5 juta sampai 4,5 juta dan juga harus dikirim ke jakarta” wah pikir saya minimal seminggu tuh di jakarta. Teman saya juga berpikir untuk mengeluarkan biaya sebesar itu, karena harganya yang hampir menyamai laptop baru sekarang.
Saya iseng untuk menawarkan “membongkar” laptop begundal tersebut. Karena saya ada sedikit ilmu teknik ngawur yang memang saya miliki dari kecil (asal bongkar asal nyala apapun caranya). Setelah mendapatkan persetujuan dari si pemilik laptop langsung saja saya bedah laptop tersebut.
  • Saya buka semua baut yang ada dibagian bawah body laptop untuk mempermudah membuka keyboard dan chasing bagian atas.
  • Lepaskan chasing bagian atas khususnya bagian yang paling dekat dengan engsel LCD (untuk melepaskan baut LCD dari  body).
  • Lepas kabel flexyble yang menempel pada MB. Dan lepas juga kabel mic serta kabel antena wifi.
  • Pisahkan terlebih dahulu bagian LCD terhadap MB untuk mempermudah pengecekan.
  • Pasang kembali hanya kabel flexyble saja dengan kondisi LCD tanpa chasing (hanya lembaran LCD).
  • Sambil laptop dinyalakan dan LCD kamu pegang, tekan tekan mulai dari daerah flexyble hingga daerah main board yang ada pada bagian belakang LCD yang bertuliskan don’t touch (boleh kok dipegang).
  • Hindari memegang kabel yang berwarna putih dan pink, karena kabel tersebut adalah kabel bertegangan tinggi untuk mencatu backlight.
  • Dalam hal ini saat saya sampai pada main board (saya tekan) dan gambar yang dihasilkan jadi baik atau sempurna tanpa garis maka dapat di indikasikan bahwa ada komponen yang loggar dibagian itu. Bisa saja yang loggar adalah flexyble dari main board LCD menuju LCD panel nya langsung.
  • Seperti kata saya diatas, asal bongkar asal nyala, dari pada uang terbuang 4,5 juta langsung saja laptop begundal tersebut saya akali dengan sesuatu.
  • Awalnya saya menggunakan Hansaplast (maaf menyebut merk), namun kurang berhasil karena daya rekatnya kurang baik.
  • Saya gunakan plaster kardus berwarna hitam dan sedikit kapas yang saya tempelkan pada bagian belakang LCD.
  • Hasilnya, sekarang saya bisa posting artikel ini dengan laptop yang sudah saya betulkan tersebut.
Semoga bermanfaat dan dapat menjadi bahan acuan untuk kerusakan laptop kamu atau kunjungi lokasi service saya.
Beberapa dokumentasi :
LCD COMPAQ Lepas
LCD COMPAQ Lepas
Tekan Bagian Belakang LCD
Tekan Bagian Belakang LCD
Tekan LCD Dengan Bantuan Kapas dan Perekat
Tekan LCD Dengan Bantuan Kapas dan Perekat

Minggu, 10 Juli 2011

Laptop Sony Vaio – Layar Gelap



Laptop Vaio tidak ada gambar atau gelap.
Jika laptop kamu mengalami ciri ciri seperti :
  • Menyala (ada suara) tapi layar gelap.
  • Cahaya redup.
Maka dipastikan ada masalah pada back light LCD laptop kamu. Mungkin saja back light LCD laptop kamu mati, atau hanya driver back light nya saja yang mati.
Back light berfungsi sebagai alat yang memberikan sinar dari belakang LCD sehingga warna yang dihasilkan dari LCD dapat kita lihat dengan jelas.
Bentuk back light sendiri menyerupai lampu TL namun ukurannya jauh lebih kecil.
Untuk dapat menyalakan backlight diperlukan sebuah driver tegangan tinggi agar dapat mencatu backlight itu sendiri. Frekwensi dari tegangan tinggi tersebut juga berbeda dengan frekwensi dari lampu TL yang mengikuti frekwensi listrik pada umum nya yaitu 50hz. Frekwensi tegangan tinggi pada backlight tentu lebih tinggi guna mencegah terjadinya flicker cahaya pada saat pengoprasian.
Kerusakan pada driver backlight biasanya terjadi pada trafo step-up dan pada kapasitor non polar. Komponen ini sering sekali rusak akibat dari frekwensi tinggi, terutama kapasitor.
Jika backlight LCD mati, maka yang terjadi adalah laptop kamu seolah olah akan mati total, namun jika dinyalakan, kipas dan suara bekerja dengan baik. Jika diterawang di sinar terang maka gambar pada LCD akan terlihat samar dan itu akibat dari backlight yang tidak menyala untuk menyinari LCD.
Untuk dapat mengetahui apakah backlight yang mati atau hanya driver nya saja, kamu dapat melakukan tes degan menggunakan driver dari laptop lain. Namun kamu juga harus mengetahui pinout dari input driver tersebut. Karena konektor driver dari masing masing laptop berbeda.
Biaya perbaikan kerusakan LCD (backlight termasuk) pada service centre sony (saya menelpon) diperkirakan paling murah 1,5 juta belum ongkos kirim ke jakarta katanya. Dan waktu paling cepat 1 bulan.
Untuk orang yang perlu akan waktu, tentu akan mempertimbangkan lagi atas semua Pilihan yang diberikan customer service diatas. Saya pun kaget mendengarnya. Namun dengan harga laptop yang lumayan tentu harga seperti yang diatas masih tergolong wajar.

Indikator Monitor Berkedip Cepat


Pada saat menyalakan monitor CRT (tabung), LED indikator menyala namun berkedip dengan cepat.
Hal tersebut bisa terjadi karena berbagai macam hal. Namun yang paling saya sering alami ada dua buah masalah yang paling berpengaruh dan menyebabkan led indikator tersebut berkedip dengan cepat dan monitor tersebut tidak dapat menyala.
Pertama adalah rusaknya transistor horisontal, sehingga tegangan B+ yang menuju FlyBack menjadi loss tanpa trigger dari kaki basis transistor horisontal agar arus DC tersebut menjadi sebuah arus AC yang sesuai dengan keperluan FlyBack agar tegangan tinggi yang dihasilkan pas. Jadi jika transistor ini rusak arus DC dengan leluasa masuk ke lilitan FlyBack dan dengan adanya hambatan yang sangat kecil dari lilitan FlyBack tanpa adanya getaran (arus AC) maka beban yang di tahan dari trafo switching pun sangat besar sehingga membuat tegangan drop dan restart proses kembali dan berlangsung berulang ulang
sehingga LED indikator tampak seperti berkedip dengan cepat.
Kedua adalah rusaknya kapasitor pada jalur tegangan terpenting seperti tegangan 5volt. Kapasitor berfungsi sebagai filter tegangan ripple aga membuat seminimal mungkin terjadi gelombang tegangan. Jika ini rusak maka akan mengakibatkan tegangan yang bergelombang atau sering kita sebut dengan tegangan yang tidak stabil.
Pada IC pastilah ada tegangan minimum dan maksimum yang menjadi standar pabrikan. Jika tegangan tidak stabil ini mencapai tegangan minimum dari sebuah IC tersebut maka mau tidak mau IC akan mengalami proses restart kembali pada saat tegangan mencapai batas aman dari IC tersebut yang membuat LED indikator nampak berkedip cepat dan tidak dapat menyala dari monitor tersebut.
Jadi untuk anda mendapatkan masalah seperti ini ada baiknya anda memastikan terlebih dahulu bagian mana yang rusak. Saya sarankan untuk di awal, periksalah kondisi fisik dari setiap komponen tersebut.
 

LCD MATOT

LCD MatiDisini saya ada sebuah LCD monitor merk LG dengan tipe L1717S, kerusakan atau keluhan nya adalah monitor tersebut tidak dapat menyala dan hanya menampilkan lampu indikator yang berkedip hanya sekali di awal.
Customer saya mengatakan “wik monitorku mati total, ga ada gambarnya”
Oke, untuk kerusakan seperti ini berarti kita sudah mengetahui bahwa ada tegangan pada power supply namun kita belum tahu apakah stabil atau tidak, karena di awal led indikator berkedip satu kali.
Hal yang pertama kali saya lakukan tentu melihat kondisi fisik dari komponen yang ada pada main board LCD. Dan saya menemukan sebuah kapasitor yang sudah mengembung. Kapasitor tersebut ada pada tegangan 5volt power supply sehingga tentu tegangan 5volt menjadi tidak stabil dan tidak memungkinkan main board untuk melakukan start up. Yang hasilnya monitor akan melakukan start up (lampu indikator menyala) dan pada saat menyala dengan beban penuh tegangan 5volt menjadi tidak stabil dan membuat kondisi protect pada main board.
Saya coba mengganti kapasitor tersebut dan mencoba menyalakan nya kembali akhirnya monitor meyala dengan normal kembali.
Power supply - main board
Power supply - main board
Kapasitor yang diganti
Kapasitor yang diganti
Kapasitor kembung
Kapasitor kembung
LCD normal kembali
LCD normal kembali

Kamis, 07 Juli 2011

Tips mempercepat shutdown komputer

Mematikan komputer adalah pekerjaan yang sangat mudah. Namun, pekerjaan penutup ini kadang cukup menjengkelkan, apalagi bila kita dikejar waktu. Tidak jarang selain membutuhkan waktu yang hampir sama dengan proses booting, kadang proses shut down tidak berjalan sebagai mana mestinya,sehingga tetap harus ditunggu. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya jika kamu me****** langkah berikut agar proses mematikan komputer dapat membuat kamu lebih nyaman.

1. Shortcut Shut Down

Salah satu cara yang paling cepat untuk untuk mematikan komputer adalah tanpa melalui start menu. Kamu dapat menyediakan shortcut khusus pada layar desktop bila ingin mematikan komputer dengan lebih cepat. Caranya cukup mudah. Yaitu, dengan mengklik kanan pada layar desktop, lalu pilih New, Shortcut. Setelah itu, pada layar Create Shortcut, masukkan SHUTDOWN -s -t 01 lalu tekan tombol Next. Setelah itu, masukkan nama untuk shortcut tersebut. Kamu dapat menamakan shortcut ini dengan julukan Shut down Lalu tekan tombol Finish.

2. Kurangi Wit Times 1

Selesai membuat menu pintas untuk mematikan komputer, kamu dapat mengatur waktu yang diperlukan untuk menutup aplikasi ke batas minimum. Artinya dengan memberikan waktu sekecil mungkin agar waktu yang dibutuhkan untuk mematikan komputer akan lebih cepat. Caranya adalah dengan menjalankan Registry editor, lalu pilih dalam HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\ pilih WaitToKillAppTimeout. Setelah itu, ubah nilainya dari 20000 menjadi 1000 agar dapat lebih cepat.

3. Kurangi Wait Times 2

Akses registry editor dengan cara pilih Run dalam start menu lalu ketiklah regedit, kemudian tekan Enter. Setelah itu tekan Ctrl+F kemudian cari HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop, setelah itu ubahlah nilai WaitToKillAppTimeout dari 20000 menjadi 1000. Jika merasa terlalu cepat, kamu juga dapat mengaturnya sampai kecepatan 5000 atau 10000. Waktu ini terkadang tidak terlalu diperlukan, bila kamu sudah terlebih dahulu mematikan semua aplikasi sebelum komputer dimatikan.

4. Kurangi Wait Times 3

Akses kembali registry editor seperti pada langkah-langkah selanjutnya, lalu carilah HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contro l\. Setelah itu, cari WaitToKillServiceTimeout. Klik dua kali pada nama tersebut, kemudian ubah nilai value data-nya dari 20000 menjadi 1000. Jika yang sebelumnya adalah waktu maksimal untuk aplikasi dimatikan atau diselesaikan, maka langkah ini adalah menentukan untuk service yang sedang aktif.

5. Auto Kill Task

Salah satu yang memperlambat proses shut down adalah adanya aplikasi yang hang (tidak responsif) dan meminta input-an user untuk menentukan apakah aplikasi tetap akan ditutup atau tidak. Kamu dapat membuat komputer secara otomatis mematikan aplikasi dengan cara mengedit value data AutoEndTask menjadi 1. Opsi ini ada di dalam HKEY_USER\Control Panel\Desktop dan HKEY_USERS\Control Panel\Desktop. Dengan cara ini pula, semua aplikasi yang aktif akan dimatikan secara otomatis oleh sistem. Oleh sebab itu, kamu harus yakin bahwa aplikasi tidak lagi digunakan setiap akan mematikan komputer.

6. Jalankan Hibernasi

Kamu juga dapat memilih menjalankan hibernasi. Karena kamu tidak akan dipertanyakan apakah ada aplikasi yang tidak responsif atau tidak. Opsi hibernasi terdapat dalam Power Option yang ada pada Control Panel. Namun sebelum mengaktifkan fitur ini, pastikan ruang harddisk tempat sistem operasi berada masih memiliki sekitar 300 MB. Ruang yang dibutuhkan oleh hibernasi adalah untuk menyimpan status komputer (aplikasi apa saja yang sedang dibuka) agar pada saat kembali dari hibernasi, komputer dapat langsung mengaksesnya.

7. Matikan nVIDIA Driver Helper Service

Bagi kamu yang memiliki video card dengan chipset nVIDIA terkadang pada saat komputer melakukan proses shut down terdapat sedikit delay atau jeda karena helper service yang dilakukan oleh chipset nVIDIA. Oleh sebab itu, kamu harus mematikannya dengan cara buka computer management (klik kanan pada My Computer, manage). Lalu pada daftar service cari Nvidia Driver Helper, setelah itu klik kanan dan pilih Properties. Setelah itu pada drop down box Startup Type pilih disable dan tekan tombol OK. Hal ini dapat saja berlaku untuk VGA lain yang chipset-nya memberikan service serupa.

SMOGA BERMANFAAT...........

Cara Memperbaiki Motherboard

Cara Memperbaiki Motherboard

Motherboard atau Mainboard adalah board/ papan utama tempat komponen-komponen utama seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya. Terdapat juga SLOT Ekspansi yaitu tempat untuk memasang card-card tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan fasilitas dan kemampuan yang dibutuhkan. Microprossor terpasang pada soket / slot yang sesuai dengan bentuk dan ukuran microprocessor tersebut, seperti soket 370, 470, soket LGA 775, soket A 462 (AMD), soket slot I (Pentium 2 dan 3). Di dalam motherboard, microprocessor berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu bus atau jalur data. Bus ini telah berkembang dari bus 66, 100, 133, 200, 266, 333, 400, 500, 800 MHz. Perkembangan ini untuk mengimbangi kerja microprocessor yang semakin cepat. Slot ekspansipun mengalami perkembangan. Tabel diagram motherboard biasanya telah disertakan pada saat anda membeli CPU/ Mainboard.

Mati Total

Periksa power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali kabel power, sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard.
Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas.
Periksa juga apakah switch on nya berfungsi.
Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan.
Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.

Nyala Tapi Tidak Tampil

Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.
Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.
Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU.
Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.

Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri

Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.
Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas. Coba anda install ulang Windows.
Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
CMOS Checksum Failure (Baterai Low)
Gejala kerusakan & Solusinya :
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS).

Senin, 04 Juli 2011

Port USB Tidak Bisa Digunakan.

Gejala : Komputer saya memiliki beberapa buah port USB yang bisa digunakan untuk konektor pemasangan Flash Disk, Printer dengan kabel USB, Mouse dan sebagainya. Tetapi ternyata port tersebut tidak mampu mendeteksi perangkat yang
ditancapkan padanya.
Solusi :
Jika port USB tidak mampu mendeteksi perangkat yang dipasang padanya, cobalah untuk melakukan langkah-langkah analisa sebagai berikut. Chek apakah hal itu berlaku untuk semua USB port (semua port USB tidak bisa mendeteksi perangkat yang dihubungkan dengannya) ? Jika ternyata hal itu ternyata berlaku pada semua port USB, maka ada kemungkinan USB Port di dalam setting BIOS masih disabled. Untuk itu lakukan langkah-langkah:
  1. Restart kembali komputer Anda.
  2. Tekan tombol Del pada saat komputer melakukan proses POST (Power On Selft Test) untuk menampilkan setting BIOS.
  3. Can bagian Power Management.
  4. Pilih Enabled pada USB Port.
Tetapi jika ternyata masalah di atas tidak terjadi pada semua Port USB, maka ada kemungkinan komputer terkena listrik statis yang membuat Port USB tidak bisa mendeteksi perangkat. Untuk mengatasi itu cobalah untuk mematikan komputer teriebih dahulu, kemudian cabut aliran listrik dan power PLN, diamkan beberapa saat dan selanjutnya Anda bisa kembali menghidupkan komputer. Akan lebih baik jika Anda membuat ground teriebih dahulu pada komputer.

Deteksi Kerusakan PC Dengan Beep Code

Deteksi dini pada perangkat komputer sangat diperlukan untuk mengetahui kerusakan pada hardware komputer. Seorang teknisi komputer harus selalu peka terhadap keanehan yang terjadi pada sebuah komputer.
Salah satu andalan seorang teknisi dalam mendeteksi secara dini keanehan sebuah komputer adalah dengan mendengarkan beep code. Beep code merupakan suara digital yang dihasilkan oleh bios yang dapat mengidentifikasi kerusakan sebuah komputer. Trus bunyi apa saja yang dimaksud? Dan masalah apa yang terjadi sehingga timbul bunyi tersebut? Yuk kita kupas!!!
  • Tak Ada Bunyi Apapun
Saat kita menyalakan sebuah komputer dengan menekan powernya, ternyata tidak ada bunyi apapun,  sebelumnya komputer tersebut baik-baik saja. Kemungkinan kerusakan yang terjadi adalah pada power supply yang tidak berfungsi dengan baik, cek tegangan dengan avometer, kalau tidak ada tegangan yang masuk sama sekali berarti memang komponen ini bermasalah. Kedua, bila tidak ada masalah dengan power supply anda, maka tersangka berikutnya speaker internal anda yang tidak terpasang dengan baik. Ketiga, kemungkinan terakhir adalah motherboard yang sudah tidak berfungsi dengan baik.
  • Beep Satu Kali
Bersyukurlah komputer anda berbunyi, karena dengan bunyi beep satu kali ini menandakan bahwa semua komponen yang ada di komputer anda berfungsi dengan baik. Bila setelah bunyi beep tidak ada penampakan pada layar monitor anda, maka periksa kembali interface monitor apakah sudah terhubung dengan baik. Kalau kabel dan interface monitor sudah tersambung dengan baik dan masih terjadi blank pada monitor, maka dapat dipastikan motherboard anda mengalami masalah Chip yang berhubungan dengan masalah grafis. Solusinya adalah dengan mereset SIMM dan kemudian lakukanlah booting ulang. Kalau masih bermasalah maka gantilah kartu grafis anda.
  • Beep Dua Kali
Ini menandakan bahwa ada yang tidak beres dengan memori PC anda. Kalau kartu grafis anda baik maka akan ada pesan error. Kalau kartu grafis anda bermasalah juga, reset SIMM dan booting ulang. Jika masih terdengar bunyi beep dua kali maka kerusakan terjadi pada Chip memorinya. Cek chip memori dengan menukar kedudukan memori. Bila memori anda baik-baik saja maka lagi-lagi kerusakan terjadi pada motherboard anda.
  • Beep Tiga Kali
Kerusakan yang hampir sama dengan beep dua kali dan solusinya hampir sama pula.
  • Beep Empat Kali
Kerusakan yang hampir sama dengan beep dua kali dan tiga kali solusinya hampir sama pula. Dan masalah bisa juga karena timer pada PC kurang berfungsi dengan baik.
  • Beep Lima Kali
Ini brarti ada masalah dengan memori anda. Periksa memori yang ada apakah kedudukannya sudah benar, kalau sudah lakukan booting ulang. Jika masih terjadi masalah maka saatnya anda untuk mengganti motherboard dengan yang baru.
  • Beep Enam Kali
Masalah sedang terjadi pada Chipset di motherboard yang mengendalikan fungsi keyboard anda. Atur kembali kedudukan Chipset bila ternyata didapati Chipset tidak tersolder dengan baik pada motherboard. Jika dengan cara ini tidak memecahkan masalah maka gantilah Chipset jika mungkin. Lagi-lagi cara ampuh yang terakhir adalah ganti motherboard anda dengan yang baru.
  • Beep Tujuh Kali
Kerusakan ini ada dua kemungkinan, yang pertama adalah kaki prosesor ada yang patah atau prosesor tersebut tidak bekerja dengan normal. Kemungkinan kedua adalah motherboard anda yang rusak. Solusi dengan try and error pada komputer sehat anda yang lain jika memungkinkan. Maka akan didapat pemecahannya tergantung kerusakan komponen yang mana. Artinya yang rusak harus segera diganti.
  • Beep Delapan Kali
Kerusakan terjadi pada kartu grafis anda. Cek apakah kartu grafis anda sudah terpasang dengan benar. Maka dipastikan kartu grafis anda rusak secara total atau memori yang ada pada kartu grafis rusak. Maka cara yang ces-pleng adalah dengan mengganti kartu grafis anda.
  • Beep Sembilan Kali
Ini berarti Bios  anda rusak. Harus diupgrade. Kalau masih rusak maka ganti motherboard anda.
  • Beep Sepuluh Kali
Kerusakan pada CMOS anda. Semua chip yang terhubung dengan CMOS sebaiknya diganti. Cara ampuhnya ganti motherboard anda.
  • Beep Sebelas Kali
Jikalau beruntun seperti ini yang anda dengar dari bios anda maka masalah terdapat pada chace memori. PC anda secara otomatis men-disable-nya buat anda. Yang harus dilakukan adalah dengan mengaktifkan kembali dengan menekan tombol ctrl-alt-shift-+ secara bersamaan. Tapi jika cara ini tidak berhasil ganti memori anda.
Oke, dengan pendeteksian ini maka kita dapat meminimalkan solusi sehingga tidak terjadi biaya membengkak. Selamat mencoba.

sumber

Tips Memperbaiki Kerusakan Keyboard

Saat membeli sebuah PC memilih sebuah keyboard kadang tidak menjadi sesuatu yang penting. Kita sudah di pusingkan dengan memilih hardware lain yang lebih penting menurut kita. Padahal memilih dan menggunakan keyboard yang baik dan ergonomis akan membantu kinerja kita.
Tentu saja keyboard yang ergonomis biasanya lebih mahal, tapi sebanding dengan apa yang kita dapat. Dan keyboard yang murah biasanya lebih mudah rusak. Lalu kerusakan kerusakan apa saja yang paling sering kita jumpai pada keyboard? Dan apa solusinya..yuk kita kupas!!!
Masalah keyboard  ada dua macam yaitu non operasional dan kerusakan tombol.

Kerusakan Non Operasional
Terjadi sebelum keyboard tersebut di gunakan, contohnya adalah kesalahan posisi saklar saat kita menghubungkan keyboard dengan motherboard. Jika saklar koneksi salah posisi, maka keyboard tidak dapat digunakan pada saat booting, kesalahan posisi tersebut akan menampilkan pesan POST error “keyboard error ….cheksum cmos failure…press F1 to continue and del to set up”dan tidak bisa masuk operating system. Anda juga dapat memeriksa kabel keyboard. Ujilah sambungan kawat dengan memakai meteran volt-ohm, dan gantilah kabel jika sudah usang.
Kerusakan Tombol
Dibagi menjadi dua macam, yaitu semua tombol tidak berfungsi dan sebagian tombol tidak berfungsi.  Kerusakan semua tombol tidak berfungsi akan menampilkan error seperti pada kerusakan non operasional dan solusi perbaikannya sama dengan kerusakan non operasional diatas. Kerusakan keyboard di sebagian tombol yang tidak berfungsi ada beberapa kemungkinan.
  1. Kemungkinan kerusakan keyboard tersebut disebabkan oleh debu yang menempel pada jalur penekanan karakter. Hal inilah yang dapat menyebabkan tombol keyboard tersebut tidak berfungsi. Solusinya adalah dengan membuka keyboard. dan bersihkan jalur penekanan karakter dengan menggunakan tisu yang diberi alkohol secara merata pada seluruh permukaan. Jalur penekanan tersebut terbuat dari lembaran tipis yang diberi jalur PCB sebagai bahan dasar. Lembaran tipis ini ada 3 buah, satu PCB atas, satu PCB bawah dan ditengah sebagai isolator.
  2. Jalur penghubung antar tombol ada yang terputus atau socket longgar juga menjadi penyebab keyboard tidak berfungsi sebagian tombolnya. Solusinya adalah dengan mengecek jalur dengan AVO meter. Setelah diketahui jalur tersebut terputus maka sambung dengan menggunakan tinta emas yang bersifat logam agar tersambung lagi.
Perawatan Keyboard
Beberapa faktor yang dapat membantu dalam memperpanjang usia keyboard antara lain :
  1. Bersihkan keyboard dengan cairan khusus untuk komputer setiap 1 bulan sampai sampai 3 bulan sekali.
  2. Kuas dan bersihkan dari debu yang menebal disela-sela tombol yang nantinya akan menutupi jalur penekanan tombol. Bersihkan debu tersebut dengan vacum cleaner dan kuas lembut.
  3. Jangan meletakkan benda cair dekat dengan keyboard anda, jika terjadi tumpahan akan merusak keyboard anda.
  4. Biasakan sehabis memakai PC tutup kembali cover PC agar dapat melindungi dari debu yang masuk.

Mendeteksi Kerusakan Hardware Komputer dari Bunyi Beep

Bagi anda yang sudah terbiasa menghidupkan komputer, mungkin sering mendengar bunyi beep saat komputer di hidupkan.
Tapi pernahkah anda memikirkan atau mencari tahu dan mendengarkan secara seksama dari bunyi beep tersebut, Komputer yang berjalan dengan normal akan menghasilkan suara beep satu kali saja, kemudian beberapa saat akan tampil bios configuration, yang diiringi dengan munculnya logo kebesaran Windows ataupun Linux.
Tapi bagaimana jika layar monitor anda tidak menampilkan apapun, tetapi terdengar bunyi beep beberapa kali atau terdengar beep yang panjang ?
Berikut tipe-tipe beep dan kesalahan pada hardware komputer :
  1. Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, mengindikasikan bahwa komputer anda telah berjalan sempurna dan berhasil menghidupkan semua komponen yang dibutuhkan untuk proses boot-up komputer. Jika bunyi satu kali ini yang terdengar tetapi PC anda tidak juga menyala, langkah yang pertama harus anda lakukan adalah cek kabel VGA yang terhubung antara CPU dengan montor, apakah sudah terpasang dengan benar atau tidak, atau coba cek monitor anda, apakah monitor anda sudah berfungsi dengan baik atau tidak. Sebaliknya, jika komputer berhasil menyala tetapi tidak ada suara ‘beep’ sebelumnya, coba cek internal speaker pada motherboard anda, atau cek motherboard atau bila perlu silahkan cek setingan pada bios anda.
  2. Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Coba anda reset CMOS dengan memindah jumper pada clear CMOS kemudian booting ulang.
  3. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada perangkat keras, seperti Motherboard atau Memory (RAM) anda, coba cek ulang apakah kedua perangkat tersebut masih bisa berfungsi/terpasang dengan baik atau tidak.
  4. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
  5. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard, coba cek keyboard anda, atau coba kencangkan sambungan kabel dari keyboard yang biasanya terpasang ke port serial, ps2, ataupun usb.
  6. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
  7. Bunyi ‘beep’ panjang terus-menerus, artinya ada masalah di Memory anda silakan cek kembali apakah RAM terpasang dengan benar.
  8. Bunyi ‘beep’ pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
  9. Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi ‘beep’ beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).

Kerusakan Hardware Komputer-5

Keyboard dan Mouse
Dua komponen utama sebagai media masukan komputer adalah keyboard dan mouse. Beberapa masalah sering timbul mengganggu kinerja kedua komponen tersebut, antara lain :
Keyboard Error or No Keyboard.
Pesan ini tampil saat komputer start karena pada proses POST, komputer memeriksa seluruh perangkat yang ada. Beberapa kemungkinan yang menyebabkan timbulnya masalah ini, yaitu :
  • Keyboard belum terpasang dengan benar pada konektornya. Cobalah periksa dan betulkan kembali konektornya.
  • Salah satu kabel keyboard ada yan putus. Cobalah menggunakan keyboard yang lain.
  • Salah satu atau beberapa tombol keyboard ada yang tertekan saat proses POST berlangsung, biasanya diikuti bunyi bip pendek yang terus menerus. Periksa tombol-tombol keyboard.
  • Kemungkinan lain adalah kerusakan pada rangkaian elektronik atau rangkaian kontroler keyboard pada mainboard. Cobalah dahulu dengan menggunakan keyboard yang normal, jika masih bermasalah dapat dipastikan kontroler keyboard pada mainboard yang mengalami kerusakan.
Ketikan rangkap (respon keyboard terlalu cepat)
Keyboard yang terlalu peka atau terlalu cepat merespon penekanan tombol akan menghasilkan cetakan rangkap (berulang). misalnya a menjadi aaa walaupun hanya menyentuh tombol a sekali. Sering hal ini akibat keyboard sudah lemah atau kotor, dapat dicoba membersihkan bagian dalam keyboard. Hal lain yang mungkin menjadi penyebab terjadinya masalah ini adalah setup typematic rate pada BIOS yang terlalu pendek. Cobalah mengatur ulang setting pada setup BIOS dengan typematic rate yang lebih panjang atau set ke default-nya.
Mouse tidak dikenali.
Jika pada saat menghidupkan komputer temyata mouse tidak dikenali.beberapa hal di bawah ini kemungkinan penyebabnya, yaitu :
  • Kabel mouse temubung kurang sempurna pada konektor port mouse. Periksa nubungan kabel tersebut, perhatikan pula kemungkinan adanya kabel mouse yang terputus.
  • Device driver untuk mouse tidak terinstal dengan benar. Pada komputer dengan sistem operasi DOS, device driver mouse biasa ditempatkan pada file CONFIG.SYS atau AUTOEXEC.BAT, periksa kedua file tersebut dan lokasi tempat file tersebut berada.
  • Sedangkan pada sistem operasi Windows, bisa memeriksanya pada System Properties melalui menu [Start], [Setting], [Control Panel], [System], [Device Manager].
Mouse atau port mouse rusak.
Untuk memastikannya bisa mencoba menukar dengan mouse yang lain. Masalah lain yang sering terjadi adalah tidak berfungsinya mouse sebagaimana mestinya. Ketidak-normalan tersebut adalah :
  • Mouse dikenali namun tidak bisa berfungsi. Ini dialami oleh mereka yang menggunakan sistem operasi Windows. Mouse hanya tampil bempa kursor, tanda panah atau tanda lain di tengah-tengah layar monitor, dan tidak bisa digerakkan. Hal ini bisa disebabkan oleh karena mouse yang msak atau device driver yang ada tidak sesuai. Atasi dengan me-remove device driver dari Device Manager, kemudian deteksi lagi keberadaan mouse. Jika mouse terdeteksi tetapi tetap tidak berfungsi dengan baik, maka kemungkinan mousenya yang msak.
  • Mouse berjalan tersendat-sendat atau kursor melompat-lompat. Cobalah perbaiki device drive rmouse atau atur kecepatan mouse pada item mouse dari [Control Panel], yaitu pada tab [Motion], dari [Mouse properties]. Jika belum bemasil. cobalah buka dan bersihkan tempat bola mouse.
  • Jika tombol mouse tidak merespon dengan baik, cobalah atur melalui fasilitas pengaturan kecepatan klik mouse pada item mouse dari [Control Panel], pada tab [Button] dari [Mouse Properties]. Selain itu coba bersihkan tombol mouse dengan bantuan cairan contact cleaner.

Kerusakan Hardware Komputer-4


Hard Disk Drive
Hard Disk Drive tidak dikenal.
  • Ditandai dengan munculnya pesan “DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER” dan komputer tidak dapat melanjutkan proses boot sampai ke sistem operasi. Kemungkinannya adalah setup tipe harddisk drive pada BIOS berubah, hard disk drive rusak atau IDE controller sebagai kontroler hard disk drive pada mainboard yang rusak.
  • Lakukan analisa dan perbaikan dengan mengikuti langkah-langkah dibawah ini:
  1. Setelah tampil pesan seperti diatas, masuk ke menu setup BIOS atau CMOS Setup dengan menekan tombol kunci sesuai dengan mainboard-nya yaitu DEL, F1, F2, F10, Ctrl+Alt+Esc atau yang lainnya.
  2. Dari menu utama CMOS Setup, pilih menu Main. Perhatikan apakah isi field-field tersebut berubah atau tidak. Sesuaikan isi tipe hard disk drive tersebut dengan Auto agar spesifikasi hard disk drive di-deteksi oleh BIOS saat boot.
  3. Jika pesan masih tetap tampil, cobalah periksa hubungan kabel-kabel (kabel data dan kabel power) pada hard disk drive. Apabila langkah tersebut belum menyelesaikan masalah, coba tukarkan koneksi kabel data hard disk drive ke konektor IDE controller yang lain. Apabila hard disk drive terdeteksi berarti slot IDE Controller primer yang rusak.
  4. Jika dengan menukar hard disk drive belum dikenali, perhatikan apakah CD ROM drive bisa dikenali. Jika demikian berarti hard disk drive-nya yang rusak. Namun apabila CD ROM drive tidak dikenal, berarti IDE Controller-nya yang rusak. Pastikan dengan mencoba hard disk drive pada komputer lain.
  5. Untuk mengatasi IDE Controller yang rusak, gantilah IDE Controller tersebut. Bila kontroler on-board, tambahkan multi I/O card dan disable-kan konfroller yang ada pada mainboard dengan mengatur setup BIOS, yaitu pada Chipset Configuration dengan men-disable field On board PC I IDE.
Komputer tidak bisa boot dari Hard Disk Drive.

Pada komputer yang telah dilengkapi dengan hard disk drive, sistem operasi diinstall pada hard disk drive tersebut sehingga proses bootingpun dilakukan melalui hard disk drive. Apabila komputer tidak bisa booting, perhatikan pesan yang ditampilkan mis ; ”Missing Operation System” atau yang lain-lain. Untuk mengatasinya, lakukan langkah-langkah dibawah ini:
  1. Buka menu Main pada Setup BIOS
  2. Perhatikan apakah isi field-field tersebut sesuai tipe dan spesifikasi harddisk drive yang terpasang. Sesuaikan isi tipe hard disk drive tersebut dengnan Auto untuk men-deteksi spesifikasi yang sesuai. Coba lakukan boot dari hard disk drive.
  3. Jika hard disk drive belum bisa boot, ubahlah setup BIOS agar komputer melakukan boof dari drive lain mis ; melalui LAN.
  4. Jika hard disk drive belum bisa boot maka sebagai pemula bersiap-siaplah untuk install ulang Windows.
  5. Pertimbangkan juga penggunaan program bantu anti virus dalam BIOS untuk mendeteksi kemungkinan keberadaan virus yang dapat menjadi penyebab terjadinya masalah tersebut.
Tidak bisa melakukan penulisan ke Hard Disk Drive.

Hard disk drive tidak bisa menyimpan file atau data yang sedang diolah, dan pada layar monitor tampil pesan bahwa harddisk drive penuh. Ada beberapa kemungkinan penyebab terjadinya masalah ini, yaitu :
  1. Hard disk drive memang benar penuh atau ukuran file yang akan dibuka lebih besar dari sisa kapasitas hard disk drive yang ada. Mengatasinya harus dengan menghapus sebagian isi hard disk drive atau menyimpan pada media penyimpan yang lain, mis; Flash Disk ataupun CD ROM.
  2. Hard disk drive terserang virus. Gunakan program anti virus untuk mendeteksi dan membersihkan virus. Khusus untuk disket bootable, gunakan yang betul-betuk bersih dari virus, karena jika virus yang menyerang adalah virus boot sector, harddisk drive tidak bisa dibersihkan dari virus tersebut yang akan selalu dimuat di memori saat proses booting.
  3. Kesalahan konfigurasi sistem operasi. Beberapa sistem operasi, terutama sistem operasi DOS, membutuhkan konfigurasi tertentu berupa baris-baris parameter khusus pada file konfigurasi sistem operasi CONFIG.SYS atau AUTOEXEC.BAT.
  4. Kerusakan pada struktur file atau hard disk drive sehingga pencatatan informasi pada FAT (File Allocation Table) tidak sesuai. Atasi dengan program bantu SCANDISK.

Kerusakan Hardware Komputer-3


Display adapter
Selain kerusakan fisik pada monitor, sering masalah timbul akibat kesalahan dalam pengaturan sistem operasi atau perangkat lunak. Misalnya, kesalahan pengaturan resolusi sehingga monitor tidak mampu menampilkan gambar, gambar pecah atau tampak seperti tergulung / rolling.
Jika mengalami kondisi seperti ini, atur resolusi display adapter dengan cara :
  1. Restart komputer pada safe mode, yaitu dengan menekan tombol F8 saat tampil pesan “Starting Ms Windows…..”
  2. Selesai proses booting, klik menu [Start], [Setting]. [Control Panel], klik ikon [Display], kemudian pilih tab [Setting] pada kotak dialog Display Properties atau klik kanan pada [Desktop], pilih [Properties].
  3. Turunkan resolusi display dengan mengatur resolusi yang ditunjukkan pada .Desktop Area, kemudian klik Apply atau OK. Maka komputer akan melakukan restart dengan konfigurasi atau setting yang baru.
  4. Perhatikan juga kemungkinan kerusakan pada display adapter, lakukan penggantian jika display adapter rusak. Untuk display adapter onboard, sebelum memasang display adapter tambanan, maka harus men-disable display adapter yang ada menggunakan setup BIOS atau mengatur jumper setting sesuai buku petunjuk mainboard
sumber

Kerusakan Hardware Komputer-2

Kerusakan Monitor
Tidak ada.tampilan.
  • Periksa hubungan kabel power pada monitor, perhatikan apakah lampu indikafornya menyala. Setelah itu periksa hubungan kabel data pada port video out apakah sudah terhubung dengan benar. Matikan komputer dan amati, apakah ada kilatan cahaya pada monitor yang menandakan adanya kesalahan pada main unit komputer. Sedangkan jika tidak terdapat kilatan tersebut, maka kemungkinan kerusakan memang pada monitor.
  • Satu lagi kemungkinan untuk memastikan bahwa kerusakan ada pada monitor yaitu dengan cara monitor dihidupkan, dan kemudian atur posisi brightness dan contrast posisi maksimum. Jika layar monitor tampak putih terang, kemungkinan monitor tidak rusak.
  • Selanjutnya periksa display adapter, beberapa komputer atau mainboard akan memberi tanda berupa bunyi bip pada speaker, yaitu biiip….bippp…bip…bip…bip (satu kali panjang diikuti tiga kali pendek) jika terdapat kerusakan pada kartu display adapter dan bip… (satu kali pendek) yang menunjukkan display adapter berfungsi normal.
  • Pastikan kerusakan pada monitor atau display adapter untuk melakukan perbaikan dengan benar. Untuk kerusakan pada monitor, gunakan jasa teknisi. Sedangkan perbaikan display adapter dapat dilakukan dengan mencoba membetulkan pemasangan display adapter pada slot ekspansi atau menggantinya jika display adapter rusak.
Tampilan mengecil.
  • Cari tombol pengatur vertical size untuk mengatur lebar tampilan secara vertikal dan tombol horizontal size untuk mengatur secara horizontal, jika tidak ada perubahan maka terdapat kerusakan pada rangkaian elektronik pada mointor tersebut.
Tampilan berjalan atau menggulung.
  • Coba hentikan dengan menggunakan tombol V-hold (Vertical hold) dan H-hold (Horizontal hold) pada monitor.
Tampilan semakin terang atau semakin kabur.
  • Biasanya timbul karena komponen flyback trafo pada monitor rusak. Jika hal ini yang terjadi, gunakan jasa teknisi untuk melakukan perbaikan atau penggantian.
Warna tertentu menghilang.
  • Untuk memperbaiki kerusakan ini, membutukan jasa teknisi elektronik.

Kerusakan Hardware Komputer-1

1.1. Tidak bisa hidup
  • Bila lampu indikator pada main unit mati, periksa hubungan kabel power, kondisi kabel power, stavol atau UPS dengan cara mencoba menghubungkan pada monitor.
  • Selanjutnya perhatikan kinerja power supply, kemungkinan kerusakan pada saklar on/off sangat kecil, namun tidak ada salahnya periksa juga tombol tersebut. Jika tidak ada masalah, maka kemungkinan lain yaitu pada Mainboard -nya.
  • Coba anda lepas kabel power kemudian pasang kembali dan coba hidupkan komputer. Perhatikan setiap tanda-tanda power supply bekerja walau sejenak misalnya fan yang bekerja saat kabel power ditancapkan atau saat mencoba menekan tombol on/off pertama kali. Jika terdapat tanda-tanda tersebut, maka power supply masih bekerja.
  • Lanjutkan dengan memeriksa mainboard. Coba periksa kemungkinan pemasangan komponen yang kurang benar, temtama komponen SIMM RAM dan mikroprosesor. Bila perlu bisa mencoba mengganti komponen tersebut untuk memastikan bahwa kerusakan ada pada mainboard atau kedua komponen tersebut.
1.1.2. Hidup tapi tidak ada tampilan .
  • Jika pada saat menghidupkan komputer dan setelah power supply bekerja dengan baik temyata tidak ada tampilan apapun dilayar monitor, perhatikan adakah bunyi tertentu saat komputer dihidupkan seperti bunyi bip dengan panjang dan jarak tertentu. Jika tidak ada. maka kemungkinan kerusakan ada pada rangkaian mainboard, mikroprosesor, memory RAM atau ROM BIOS.
  • Selanjutnya, apakah bunyi tersebut sama seperti kerusakan pada display adapter Atau bip yang terdengar adalah panjang dan terus-menerus, maka kerusakannya ada pada SIMM RAM. Oleh sebab itu bisa mencoba menukarkannya dengan SIMM RAM yang lain.
  • Saat POST-ing ada tampilan tetapi saat akan memasuki jendela System Operasi tampilan hilang. Periksa CPU Speed pada Advance Menu dalam Setup BIOS apakah sesuai atau tidak. Pengaturan CPU Speed yang tidak sesuai/melebihi nilai nominalnya, menyebakan masalah ini timbul. Perbaiki jika ada perubahan.
  • Jika langkah di atas tidak menyelesaikan masalah, maka kemungkinan CPU rusak. Cobalah ganti dengan CPU yang lain untuk memastikan.
  • Kasus di atas dapat juga disebabkan oleh Kerusakan pada Hard Disk terutama kerusakan regulator Hard disk. Jika ini terjadi maka yang menyala hanya hanya LED indikator power, sedangkan pada layar tidak akan ada tampilan sama sekali.
  • Kemungkinan lain ada pada Monitor (akan dibahas pada bagian berikut).
1.1.3. Setup CMOS tidak tersimpan
  • Untuk kondisi dimana setiap kali menghidupkan komputer, harus terlebih dahulu melakukan setup BIOS/CMOS, cobalah ganti baterai CMOS pada mainboard. Lalu lakukan setup konfugurasi pada CMOS.
  • Coba juga mereset BIOS kembali ke keadaan default

Cara Self Test Printer HP dan Canon

Cara Self Test Printer HP dan Canon Image

Jika anda seorang tehnisi komputer ataupun anda yang sedang berusaha memperbaiki printer anda sendiri, mungkin trik ini akan sangat berguna bagi anda untuk mempercepat pekerjaan servis anda. Trik kali ini adalah tentang Cara Self Test Printer HP dan Canon. Dengan menggunakan trik  self test printer ini, anda tidak perlu menggunakan komputer ataupun laptop untuk melakukan test print printer HP dan Canon anda. Anda hanya cukup menggunakan konfigurasi tombol yang ada di printer anda.
Cara Self Test Printer HP D2566 :
  • Siapkan kertas 1-2 lembar di paper tray HP D2566
  • Hidupkan Printer HP D2566 anda.
  • Tekan tombol power dan tahan jangan di lepaskan. ( karena kalau dilepaskan printer akan mati )
  • Kemudian tekan tombol panah (resume) 4x (empat kali)
  • Kemudian lepas tombol power HP D2566 tersebut, dan HP D2566 akan melakukan self test print.
Cara Self  Test Printer HP 3325, 3535, 3744, 3920, 3940, 2466 :
  • Siapkan kertas 1-2 lembar di paper tray printer HP anda
  • Hidupkan Printer HP anda.
  • Tekan tombol power dan tahan jangan di lepaskan. ( karena kalau dilepaskan printer akan mati )
  • Kemudian lakukan “buka-tutup” cover printer atau tutupnya printer 4x (empat kali “buka-tutup”), jangan sampai kurang dengan kondisi terakhir printer menutup,
  • Kemudian lepas tombol power printer HP anda, dan printer HP anda akan melakukan self test print.
Cara Self  Test Printer Canon IP1200, IP1300, IP1600, IP1700, IP1880, IP1980, dll :
  • Siapkan kertas 1-2 lembar di paper tray printer Canon anda
  • Hidupkan Printer Canon anda.
  • Tekan-tekan tombol resume 4x (empat kali)  secara cepat,  jangan sampai kurang.
  • Dan printer Canon anda akan mulai melakukan self test print.
Selamat mencoba!

Cara Mengatasi Acer Aspire One Mati

Topik bahasan kali ini adalah tentang cara mengatasi Acer Aspire One Mati. Mungkin anda adalah salah satu yang mengalami kasus Acer Aspire One Mati. Anda tidak perlu khawatir, karena kami akan memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Cara Service Acer ASPIRE ONE Mati.
Indikasi Kerusakan :
Ketika Netbook Acer Aspire One ini dihidupkan dengan menekan tombol powernya, layar tidak menampilkan apapun alias blank. Tapi led di tombol power menyala hijau. Dan tidak ada tanda-tanda bahwa ACER ASPIRE ONE itu akan hidup dan berproses masuk ke windows.
Penyebab Acer Aspire One Mati :
Matinya Acer Aspire One ini disebabkan oleh program BIOS yang mengalami kerusakan atau terjadi corrupt data di BIOS Acer Aspire One ini. Hal ini kemungkinan terjadi akibat dari bug yang ada di BIOS Acer Aspire One atau bawaan dari pabriknya.
Cara Service Acer Aspire One Mati :
  • Siapkan Flasdisk maksimal 2Gb, kemudian format flasdisk tersebut dengan partisi FAT. Sekedar info, kami menggunakan flashdisk merk kingston 2 Gb warna hitam.
  • Download File BIOS Acer Aspire One, berikut ini linknya :
http://www.2shared.com/file/YbIjMkJP/bios_acerone.html atau di
http://support.acer-euro.com/drivers/notebook/as_one_150.html
  • Extract File zipnya, kemudian extract lagi file hasil ekstrakan tadi dan copy 2 file yang ada di dalamnya yaitu FLASHIT.EXE dan ZG5IA32.FD ke flasdisk langsung tanpa folder / direktori.
  • Tancapkan Flasdisk di port USB sebelah kiri netbook Acer Aspire One
  • Colokkan Carger netbook Acer Aspire One anda.
  • Tekan Tombol Fn dan Esc kemudian tahan dan kemudian tekan tombol power satu kali.
  • Setelah kira-kira 15-30 detik, lepaskan tombol Fn+Esc. Maka tombol power akan blinking
  • Tekan tombol power sekali lagi, maka lampu flasddisk akan blinking, pertanda bahwa file BIOS di dalam flasdisk sedang diakses (penting..!!! biarkan beberapa saat karena proses sedang berjalan walaupun lampu power kelihatan tidak menyala.)
  • Tunggu beberapa saat, kemudian lampu power akan berhenti blinking dan kemudian netbook akan restart dengan sendirinya.
  • Setelah restart, Acer Aspire One akan hidup kembali dengan normal.
  • Proses Recovery Bios Acer Aspire One ini tidak lebih dari 10 menit.
Selamat mencoba!

Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector





Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
bad sektor yang terjadi pada hardisk secara umum terbagi atas 2 bagian yaitu kerusakan secara fisik dan kerusakan secara software atau juga dikenal dengan istilah Bad block dan bad sector. Kalau kerusakan hardisk secara fisik itu dikarenakan terkena debu terlalu banyak, jatuh, terkena benturan yang sangat keras dan lain sebagainya sehingga merusak komponen perangkat kerasnya.
edangkan kerusakan hardisk secara software itu dikarenakan saat hardisk tersebut sedang bekerja tiba-tiba komputer anda mati, misal karena mati listrik.
Nah sekarang ada beberapa tools yang dapat digunakan saat mengalami kejadian hardisk bad sektor, secara software kita dapat menggunakan tools berikut ini :
A. HDD Low Level Format Tool
Aplikasi Low Level Format ini adalah berfungsi untuk menghapus secara  permanen semua data, partisi dan informasi bad sektor yang ada dalam hardisk tersebut. Setelah anda menjalankan aplikasi Low level format ini,hardisk akan bersih total seperti saat anda menggunakan hardisk ini pertama kali. Catatan : sebelum anda menjalankan Low level format ini sebelumnya anda harus mem-backup dulu data-data yang sekiranya penting. tool ini bisa juga menghapus secara permanen data-data pribadi atau data rahasia anda.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menggunakan HDD Low Level Format :
  1. Download dulu Program HDD Low Level Format di www.hddguru.com atau cari di google juga banyak situs-situs software yang menyediakan download tool ini.
  2. Install dan jalankan program HDD Low Level Format
  3. Pilih Hardisk yang akan di-Format, kemudian klik Continue..
  4. Klik pada Low Level Format, klik format This Device..
  5. Tunggu hingga selesai, biasanya waktu yang diperlukan cukup lama.
Dibawah ini adalah gambar pada langkah ke 3 dan ke 4 :
Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
Catatan : kalau bisa anda menggunakan Komputer (PC) lain dan di-jadikan hardsik Slave bukan master primary atau jadikan Hardisk Eksternal kalau punya kabel Usb IDE untuk Hardisk IDE atau kalau anda menggunakan Hardisk SATA pakai saja casing hardisk SATA yang sudah dilengkapi dengan kabel usbnya tinggal colokkan ke-komputer (PC).
Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
B.  Recovery Software dari beberapa Vendor hardsik
Vendor hardisk yang mengeluarkan software untuk melakukan analisa dan maintenance hardisk, diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Fujitsu IDE Low level Format Utilities Software ini untuk memperbaiki hardisk bad sector untuk hardisk merek Fujitsu dan anda bisa download disini atau kesini www.fujitsu-europe.com/support/disk/software/erase.zip
  2. Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
  3. Seagate’s Seatools for Windows dan Seagate’s Seatools for DOS           tools ini dari vendor Seagate’s yang dapat digunakan untuk mem-format hardisk merek seagate, maxtor atau dari beberapa vendor hardisk lainnya dan anda bisa download langsung di www.seagate.com Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
  4. Western Digital Data Lifeguard Diagnostics sama juga fungsinya yaitu untuk mem-format hardisk juga, terutama hardisk merek western. Anda bisa download di www.softpedia.com Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
C.  Bad Block atau kerusakan secara fisik pada hardisk
Sebelumnya Periksa hardisk anda lewat Bios apakah terdeteksi oleh Bios atau tidak, kalau Terbaca berarti itu kerusakan hanya pada Software hardsik dan anda bisa gunakan tools yang sudah di bahas diatas serta mengikuti langkah-langkahnya, apabila tidak terbaca sama sekali maka logikanya secara software saja tidak bisa di-deteksi oleh Bios apalagi di-Format, tentu tidak bisa.
Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
Berarti Perangkat keras didalam hardisk ada beberapa yang sudah tidak berfungsi atau mengalami kerusakan dibagian vitalnya, mungkin saja motherboadnya atau piringan magnetnya rusak yang disebabkan jatuh, benturan keras dan lain sebagainya.
Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
Menurut pengalaman kerusakan secara fisik yang paling parah pada hardisk adalah piringan magnetnya. Hal ini bisa diatasi dengan langkah-langkah berikut ini :
  1. Bungkus hardisk anda dengan rapat menggunakan kain (kalau bisa jangan terlalu tebal dan jangan juga terlalu tipis) jatuhkan ke atas kasur atau ke atas karpet yang agak tebal, untuk menjatuhkan kira-kira tingginya 1 meter(bisa kurang dari 1 meter) dari atas kasur atau karpet selama 3 atau 4 kali (catatan : jangan dibanting keras) walaupun cara ini agak ekstream. Oke lanjut, setelah itu dicoba lagi dinyalakan hardisknya sudah ter-detect di-Bios apa belum, apabila terdeteksi (anda beruntung) langsung saja di-format, kalau belum tidak usah dipaksa.
  2. Langsung bawa ke-Ahlinya untuk memeriksa Kerusakan terjadi pada Motherboardnya atau piringannya bisa jadi keduanya.
Catatan: kalau motherboadnya yang rusak berarti masih bisa diselamatkan data-datanya dengan cara menggantikan dengan motherboard hardisk yang sesuai dengan hardisk anda, tapi apabila piringannya yang rusak maka anda siap-siap ganti hardisk baru.
Mudah-mudahan info ini bermanfaat.

Minggu, 03 Juli 2011

Berikut Solusi untuk Servis Monitor LCD merk LG mulai dari ukuran 15″ - 25″....yg Kondisinya Mati Total.

Pada semua seri FLATRON LCD,kerusakan yg amat sering terjadi adalah kerusakan pada sistem regulatornya dan hampir terjadi pada semua type ( mulai 15″- 25″ ).Ini mungkin di sebabkan karena kerja monitor yang memang nonstop 24 jam terus tanpa istirahat sedikit pun.

Untuk memulai mereparasinya dapat anda ikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Buka /lepaskan 4 buah baut di belakang panel.Baut ini mengunci casing panel belakang dengan box metal dari rangkaian regulator dan inverter.
2. Buka casing monitor dengan cara menggunakan obeh pipih (Minus)untuk melepaskan kunci casing body di semua sisi body monitor.Karena monitor LCD ini tidak menggunakan baut sebagai pengunci body.seperti saat kita membongkar remote control.
3. Angkat casing belakang panel dan lepaskan soket J1 ,soket yg menuju tombol panel control disisi samping.
4. Lepaskan soket yang menuju perangkat LCD ( soket-soket inverter dan kabel data LCD )hati2 jangan sampai kabel data nya robek.
5. Buka box metal penutup blok regulator dengan cara melepaskan isolasi/perekat nya.
6. Buka baut PCB blok regulator ini agar dapat kita angkat/keluarkan dari dalam box pelindung ini.
7. Segera dapat anda lihat langsung ,ada beberapa elco 2-3 buah yang kelihatan menggembung, yaitu : C202 ( 470/25V ), c203 ( 680/25V ) dan C204 (1000/25V).
8. Ganti ketiga komponen tersebut, It’s finish then working….mudah bukan?..

Sebagai tambahan regulator ini menggunakan transistor utama type : STK 0765,bila sulit mencari penggantinya dapat anda gunakan TR FET type : FS 7UM atau FS10 UM.
Jika anda mendapatkan keluhan dari monitor LCD LG FLATRON type berapa saja,jangan ragu untuk mereparasinya karena hanya bagian ini saja lah yang sangat sering terjadi kerusakan.
Sangat mudah bahkan bagi para pemula sekalipun..

Semoga bermanfaat..just say ” thank,s” for mr.nuryadi atas kesempatan yg di berikan kepada saya untuk membongkar isi perut MONITOR LCD LG FLATRON.

sumber

Update Flash BIOS Notebook Acer Aspire 4520

Cara update flash BIOS atau Firmware pada Notebook Acer Aspire 4520 cukup mudah untuk dilakukan, dimana update flash ini berfungsi untuk memperbaiki bugs yang ada pada versi flash BIOS sebelumnya, serta meningkatkan kemampuan dan kestabilan pada notebook Acer Aspire 4520. Tetapi hati-hati, lho! Pada saat proses peng-update-an harus dilakukan dengan cara yang benar dan teliti. Jika tidak resiko yang kita tanggung cukup menyakitkan hati, karena notebook Acer Aspire 4520 dapat menjadi mati total! ( Jadi sekali lagi resiko ditanggung sendiri, ya! :mrgreen: ). Nah, bagaimana cara melakukan proses update flash BIOS tersebut?

Untuk proses update flash BIOS, sebelumnya harus disiapkan dulu program flash BIOS versi terbaru untuk notebook Acer Aspire 4520 yaitu versi 1.3619 ( yang dapat di-download di sini atau di link ini ) atau versi yang diatasnya jika sudah ada. Coba silahkan dicari via Google aja untuk informasi yang terbaru. Berikut ini step by step proses yang dilakukan pada saat update flash BIOS pada notebook Acer Aspire 4520 :

1. Ekstrak file BIOS hasil download pada salah satu folder di laptop.

2. Jika sudah diekstrak, pilih file SWinFlash.exe dan eksekusi dengan status user sebagai Administrator pada sistem operasi Windows XP hingga tampil seperti pada gambar berikut :


3. Pilih opsi Backup BIOS and Flash BIOS with New Setting, untuk membuat backup BIOS versi lama yang ada di laptop dan melakukan proses update flash BIOS versi terbaru.

4. Beri nama tertentu untuk file backup flash BIOS versi lama yang ada dengan ekstensi *.bak pada folder tertentu di laptop.

5. Pilih file flash BIOS baru dengan ekstensi *.wph, *.rom, atau *.bin dari folder file yang sudah diekstrak tadi.

6. Kemudian pilih tombol Flash BIOS untuk melakukan proses backup sekaligus flash BIOS versi terbaru, dan tunggu hingga proses benar-benar selesai.

7. Jika proses sudah dilakukan dengan sempurna, maka laptop akan melakukan restart.

Jika step by step proses update BIOS sudah dilakukan dengan baik pada notebook Acer Aspire 4520, setelah laptop melakukan restart maka laptop akan hidup kembali dengan normal. Atau sebelumnya pada saat booting dapat kita mengecek BIOS dengan menekan tombol F2 dan akan tampil pada menu BIOS seperti pada gambar berikut ini :

update_bios_v13619

Dengan demikian, flash BIOS pada notebook Acer Aspire 4520 telah di-update dengan sempurna. Mudah sekali, bukan? ;)

Masukkan E-mail Anda untuk Berlangganan Artikel:

Delivered by FeedBurner